Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh penggunaan proyeksi lateral untuk pemeriksaan temporomandibular joint pada pasien trauma di Instalasi Radiologi RSPAU Dr. S Hardjolukito Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pemeriksaan temporomandibular joint, mengetahui alasan pada pemeriksaan temporomandibular joint digunakan proyeksi lateral dengan berkas sinar pusat horizontal tegak lurus terhahap kaset, dan mengetahui kriteria radiograf yang dihasilkan dalam mendiagnosa kelainan temporomandibular joint pada pasien trauma di Instalasi Radiologi RSPAU Dr.S Hardjolukito Yogyakarta.Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengambilan data dilakukan dengan menggunakan dokumentasi, observasi, dan wawancara mendalam yang dilakukan pada bulan Januari-Mei tahun 2017. Peneliti menggunakan pengolahan dan analisis data interactive model. Data yang diperoleh dari hasil wawancara dikumpulkan dalam bentuk trankrip kemudian dilakukan kuotasi data berdasarkan tujuan penelitian. Data dari hasil observasi diolah dan dianalisa menggunakan koding terbuka, sedangkan data hasil dokumentasi diperlukan dalam hasil dan pembahasan penelitian. Kemudian hasil penelitian akan dihubungkan dan dibandingkan dengan teori untuk ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan temporomandibular joint pada pasien trauma di Instalasi Radiologi RSPAU Dr.S Hardjolukito Yogyakarta dilakukan dengan menggunakan prosedur radiografi proyeksi lateral kanan dan kiri dengan buka mulut dan tutup mulut menggunakan berkas sinar pusat horizontal tegak lurus terhahap kaset dengan alasan untuk mendiagnosa ada tidaknya subluksasi (pergeseran sendi) temporomandibular dan lebih mudah dalam teknis pemotretan, sedangkan kriteria radiograf yang dihasilkan yaitu superposisi antara kedua temporomoandibular joint dan anatomi prosesus kondiloid dan fossa temporomandibular overlapping dengan anatomi disekitarnya.