Abstract

Telah dilakukan penelitian Analisis Pengaruh Turbo Factor terhadap Contrast to Noise Ratio (CNR) Citra T2 TSE Sagital MRI Cervical di Yayasan Wakaf Rumah Sakit Islam Surakarta (YWRSIS). Di YWRSIS pemeriksaan MRI cervical pembobotan T2 TSE sagital menggunakan turbo factor 21 karena scan time paling pendek namun dijumpai noise. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh turbo factor terhadap CNR citra T2 TSE sagital MRI cervical dan untuk mengetahui nilai turbo factor yang optimal untuk menghasilkan CNR terbaik citra T2 TSE sagital MRI cervical pada MRI 0,35T di YWRSIS.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimental. Penelitian ini dilakukan di YWRSIS menggunakan pesawat MRI Siemens Magnetom C! 0.35T. Data diambil dari 8 probandus dengan 4 variasi turbo factor (15, 17, 19, dan 21). Penilaian citra dilakukan secara kuantitatif dengan metode Region of Interest (ROI) pada corpus, discus, spinal cord dan CSF untuk mendapatkan sinyal rata-rata kemudian dilakukan analisis CNR pada corpus-discus, spinal cord-corpus, spinal cord-discus, CSF-corpus, CSF-discus, dan CSF-spinal cord. Analisis data dilakukan dengan uji statistik regresi linier dan descriptive mean rank. Dari uji regresi linier didapatkan bahwa ada pengaruh turbo factor terhadap CNR cervical dengan ? value