View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh Penyuluhan Hygiene Sanitasi terhadap Praktik Hygiene Pramusaji dan Bakteri Indikator Sanitasi pada Lauk Hewani di Jasaboga PT. Selaras Citra Lestari Bawen Ungaran

      Date
      2017
      Author
      Musdalifah Purwaningsih
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latarbelakang : Pramusaji dapat menimbulkan rekontaminasi makanan apabila tidak menerapkan prinsip-prinsip hygiene sehingga menyebabkan makanan beresiko terkontaminasi oleh bakteri. Penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi praktik pramusaji. Menurut profil kesehatan Indonesia tahun 2016 keracunan akibat pangan mendominasi sebanyak 29 insiden dengan jasa boga menyumbang paling besar (41.38%), pangan rumah tangga (37.93%) dan sisanya dari tumbuhan, binatang serta pencemar lingkungan (20.69%). Tujuan penelitian : Mengetahui pengaruh penyuluhan hygiene sanitasi terhadap praktik pramusaji dan bakteri indikator sanitasi pada lauk hewani di Jasaboga PT. Selaras Citra Lestari Bawen UngaranMetode penelitian : Penelitian ini termasuk dalam penelitian gizi institusi. Jenis penelitian adalah pre eksperimen dengan rancangan the one group pretest and posttest design. Jumlah responden adalah 26 orang dan 8 sampel lauk hewani. Variabel penelitian ini adalah praktik hygiene pramusaji dengan observasi langsung dan bakteri indikator sanitasi (Staphylococcus Aureus) dengan metode hitungan cawan dengan intervensi penyuluhan hygiene sanitasi. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil : Kelaikan fisik di PT SCL belum memenuhi syarat dengan skor 78.45 %. Praktik hygiene pramusaji tergolong baik setelah diberikan penyuluhan yaitu 96.2%. Ada perbedaan yang signifikan (p=0.000) praktik hygiene sanitasi pramusaji antara sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Terdapat penurunan jumlah bakteri Staphylococcus Aureus pada lauk hewani yang disajikan oleh pramusaji setelah dilakukan penyuluhan.Kesimpulan : Ada pengaruh penyyuluhan hygiene sanitasi terhadap praktik pramusaji. Disarankan bagi pamusaji di institusi jasaboga dapat menerapkan personal hygiene pada saat penyajian makanan.Kata kunci : Penyuluhan, Praktik hygiene, Bakteri indikator sanitasi?
      URI
      http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=14231
      Collections
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang [19935]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback