Abstract
ABSTRAKLatar Belakang:Presentase pasien rawat jalan di poli penyakit dalam RSU St. Elisabeth Purwokerto yang didiagnosis diabetes melitus pada tahun 2016 adalah sebanyak 2,23% . Berdasarkan penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa 7 dari 10 pasien DM tipe 2 memiliki pengendalian glukosa darah yang buruk.Tujuan Penelitian:Mengetahui hubungan asupan serat, asupan karbohidrat, dan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah pada pasien DM tipe 2 di RSU St. Elisabeth Purwoerto.Metode Penelitian:Jenis penelitian analitik observasional dan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah responden 30. Data asupan serat, karbohidrat dan aktivitas fisik diperoleh menggunakan food recall dan form aktivitas fisik,data kadar glukosa darah diperoleh menggunakan data laboratorium metode GOD-PAP. Analisis data menggunakan uji bivariat Chi Squaredengan p < 0,05.Hasil:Responden sebagian besar memiliki asupan serat cukup 53,4%. Sebanyak 56,75% responden mempunyai asupan karbohidrat