Abstract
Rheumatoid Arthritis (RA) merupakan penyakit inflamasi non-bakterial yang bersifat sistemik, progresif, cenderung kronik dan mengenai sendi serta jaringan ikat sendi secara sistemik.faktor pola makan yang tidak sehat seperti banyak mengandung purin, alkohol, berlebihan mengonsumsi jeroan, biji dan daun melinjo serta aktivitas yang berlebihan tidak diimbangi oleh olahraga yang teratur, sehingga menjadi pemicu awalnya rematik, rematik yang disebabkan oleh radang sendi yaitu rheumatoid arthritis.Penyebab utama pada rheumatoid arthritis belum diketahui secara pasti. Namun menurut beberapa ahli rheumatoid arthritis ini disebabkan oleh autoimun dan infeksi, autoimun atau sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melawan infeksi, tetapi justru menyerang sel normal pada persendian dan membuat sendi terasa nyeri, bengkak dan kaku. Selain autoimun,rheumatoidarthritis juga dapat disebabkan oleh faktor genetik seperti keturunan, serta faktor lingkungan seperti,masyarakat yang suka makan-makanan yang mengandung purin danberlemak, masyarakat berpendidikan rendah, infeksi streptokokus hemolitikus dan streptokokus non- hemolitikus