View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ASUHAN KEPERAWATAN NYERI PADA NY. I DENGAN POST PARTUM EPISIOTOMI DI RUANG CEMPAKARSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN

      Date
      2017
      Author
      DZIKRONA KHOIROH
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Nyeri merupakan suatu sensasi yang tidak menyenangkan akibat rangsangan sesnsori peristiwa yang tidak kelihatan yang dipengaruhi oleh interaksi dari afektif,(emosional),kognitif dan fisiologi,bersifat personal, unik dan berhubungan dengan faktor tingkah laku dan perasaan. Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah cukup bulan atau hidup diluar kandungan melalui jalan lahir dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri) menurut. Seiring perkembangan zaman banyak berbagai macam cara tindakan yang dilakukan dalam pertolongan pesalinan dengan tujuan lebih meningkatkan nilai keselamatan atau harapan hidup ibu maupun bayinya. Tindakan yang dilakukan disesuaikan indikasi dan keadaan ibu maupun janin.Salah satu tindakan yang dilakukan mempermudah proses persalinan adalah pembedahan dengan episiotomi. Episiotomi merupakan suatu tindakan perobekan secara di sengaja di buat pada perineum yang bertujuan untuk mempermudah kelahiran bayi.Karena nyeri merupakan respon yang paling umum di rasakan oleh semua ibu postpartum dengan episiotomi, maka jika nyeri tidak teratasi akan mempengaruhi kondisi ibu dan memicu timbulnya permasalahan lain seperti timbulnya cemas, kurang istirahat, bahkan menjadi pemicu terjadinya post partum blues. Ibu juga akan mengalami kesulitan untuk duduk sehingga ketika akan menyusui kenyamanannya akan terganggu dengan adanya luka di perineumnya, sehingga dari masalah nyeri tersebut akan memicu masalah baru pada bayi yaitu pemenuhan nutrisi bayi melalui ASI menjadi kurang maksimal,dengan demikian nyeri pada ibu post partum dengan episiotomi sangat perlu dilakukan penangan oleh perawat atau petugas kesehatan terkait.
      URI
      http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=14882
      Collections
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang [19935]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback