Abstract
Halusinasi pendengaran adalah salah satu gejala gangguan jiwa yangditandai dengan perubahan pada persepsi sensori dimana seseorang mendengarsuara yang sebenarnya tidak ada. Perawat mempunyai strategi dalam mengontrolpasien halusinasi diantaranya yaitu dengan menghardik. Karya Tulis Ilmiah inibertujuan untuk mengetahui asuhan keperawatan dan pengaruh latihanmenghardik pada dua pasien di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi JawaTengah. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Adapun subjeknyaadalah Ny. R dan Ny. D. Data ini diperoleh dengan cara study kasus melaluiwawancara mulai dari pengkajian, kemudian menganalisa data, menentukandiagnosa keperawatan yang tepat, merencanakan tindakan keperawatan sesuaidengan masalah yang ditemukan, melaksanakan tindakan keperawatan sesuaidengan perencanaan, dan melakukan evaluasi keperawatan terhadap tindakanyang telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukan respon yang berbeda darikedua pasien. Pada pasien 1 tidak dapat mengontrol dan mengurangi frekuensihalusinasi yang dialaminya, sedangkan pada pasien 2, ia dapat mengontrol danmengurangi frekuensi halusinasi yang dialaminya. Dari hasil penelitiandisimpulkan ada beberapa faktor yang memengaruhi sehingga terjadi perbedaanhasil dalam penelitian, diantaranya fase halusinasi, umur dan aspek medis.Kata Kunci : Halusinasi Pendengaran, Mengontrol Halusinasi, Menghardik