Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan dunia. Tatalaksana untuk mengatasi hipertensi telah banyak dilakukan, namun masih belum berhasil.Tujuan Penelitian: membandingkan asupan natrium dengan tekanan darah pada penderita hipertensi PROLANIS dan bukan PROLANIS.Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan rancangan crossectional Responden penelitian merupakan penderita hipertensi PROLANIS dan penderita hipertensi di wilayah Tlogosari Wetan sebesar masing-masing 25 orang. Analisis yang digunakna adalah analisis deskriptif. Data asupan natrium diperoleh dari metode semi-quantitatif food frequency questionnaire.Hasil: Asupan natrium lebih dengan tekanan darah tidak terkontrol pada penderita hipertensi PROLANIS (66.6%) dan pada semua penderita bukan PROLANIS. Asupan natrium cukup dengan tekanan darah terkontrol pada penderita PROLANIS (33.4%) lebih banyak dibanding bukan PROLANIS (27.8%).Kesimpulan: penderita hipertensi dengan asupan natrium cukup yang mengikuti PROLANIS memiliki tekanan darah terkontrol lebih banyak dibanding yang tidak mengikuti PORLANIS.Kata kunci: Hipertensi, Tekanan Darah, Natrium