Abstract

Salah satu penyebab terganggunya penampilan gigi adalah perubahan warna gigi (stain). Penyebab perubahan pewarnaan gigi (stain) ada faktor ekstrinsik, intrinsik dan pengaruh akibat usia. Terdapat bahan alami yang dapat digunakan untuk memutihkan kembali gigi yang telah berubah warna. Strawberry adalah salah satu bahan alami yang saat ini dapat digunakan untuk memutihkan gigi selain itu bahan pemutih alami yang dapat memutihkan gigi yaitu baking soda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas buah strawberry dan baking soda terhadap perubahan pewarnaan gigi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian pre-post with two group design. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 16 sampel gigi anterior dan posterior permanen rahang aras dan rahang bawah. Prosedur pelaksanaan penelitian ini dimulai dari persiapan sampel, perendaman dalam larutan kopi selama 12 hari dan penentuan warna, pembuatan jus buah strawberry dan baking soda, perendaman dalam jus strawberry dan baking soda serta pengukuran perubahan warna gigi dengan menggunakan Shade Guide selama 5 menit dalam 2 minggu. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pewarnaan gigi sebelum dilakukan perendaman buah strawberry pada gigi diperoleh hasil 10,05 dan sesudah perendaman buah strawberry yaitu 6. Selisih perbedaan sebesar 4,05.sedangkan rata-rata sebelum perendaman baking soda pada gigi diperoleh hasil 9,4 dan sesudah perendaman yaitu 4. Selisih perbedaan yaitu sebesar 5,4. Hal ini menunjukkan bahwa larutan baking soda 50% efektif digunakan untuk alternatif bahan alami memutihkan gigi. Bervariasinya perubahan warna yang terjadi pada masing-masing kelompok perendaman tersebut berkaitan dengan ketebalan lapisan email dan usia dari pasien. Saran untuk penelitian ini yaitu masyarakat dapat menggunakan baking soda sebagai alternatif bahan alami pemutih gigi namun penggunaannya tidak boleh terlalu sering.