Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Penggunaan pestisida sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan hasil pertanian pestisida memiliki berbagai dampak baik terhadap lingkungan maupun kesehatan petani penyemprot bawang merah di Dusun Karanganyar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes. Paparan pestisida ke dalam tubuh dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya frekuensi penyemprotan pestisida, semakin sering petani melakukan penyemprotan, maka semakin tinggi pula risiko keracunannya. Salah satu dampak dari paparan pestisida adalah penurunan kadar hemoglobin (Hb).Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan frekuensi penyemprotan pestisida dengan kadar hemoglobin (Hb) pada petani penyemprot bawang merah di Dusun Karanganyar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes.Metode Penelitian: Rancangan penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 31petani penyemprot pestisida. Analisis data yang digunakan adalah uji Rank Spaerman.Hasil: Lima petani (16,1%) memiliki kadar hemoglobin (Hb) kurang dari normal (