Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Tahapan pra-analitik memberikan presentase kesalahan terbesar dalam pemeriksaan laboratorium. Perbandingan volume sampel dengan antikoagulan merupakan bagian dari tahapan pra-analitik pemeriksaan hematologi. Pemakaian antikoagulan K3EDTA yang berlebih menyebabkan perubahan morfologi pada sel-sel darah dan menurut dokumen Clinical and Laboratory Standard Institute, sampel tidak boleh kurang dari 10% dari yang dibutuhkan karena akan mempengaruhi akurasi hasil pengujian. Salah satu parameter pemeriksaan hematologi adalah indeks eritrosit untuk mendiagnosis tipe anemia berdasarkan morfologi eritrosit. Salah satu kelompok yang beresiko tinggi dapat mengalami anemia adalah ibu hamil.Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh variasi volume darah pada tabung vacutainer K3EDTA terhadap hasil pemeriksaan indeks eritrosit pada ibu hamil secara otomatis.Metode Penelitian: Penelitian ini termasuk eksperimental laboratorium. Kriteria penelitian adalah analitik dengan studi cross sectional. Analisa data menggunakan uji one way Anova dengan derajat kepercayaan 95%.Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukan semakin sedikit volume sampel pada tabung vacutainer K3EDTA nilai MCV akan menurun, nilai MCH akan mengalami kenaikan selanjutnya konstan dan nilai MCHC akan meningkat. Akan tetapi, setelah dilakukan analisa statistik perbedaan hasil indeks eritrosit tersebut tidak bermakna.Uji one way Anova diperoleh nilai significancy MCV 0,919 ; MCH 0,986 ; MCHC 0,551 (p value < 0,05) sesuai dengan derajat kepercayaan sebesar 95%.Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan tidak ada pengaruh volume darah pada tabung vacutainer K3EDTA terhadap hasil pemeriksaan indeks eritrosit pada ibu hamil secara otomatis. Kata Kunci: MCV, MCH, MCHC, Vacutainer K3EDTA