View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      GAMBARAN KADAR CHOLINESTERASE PADA PETANIPENYEMPROT BAWANG MERAH DI DUSUNKARANGANYAR KECAMATAN LARANGANKABUPATEN BREBES

      Date
      2018
      Author
      SABDA GIRIJATI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      ABSTRAKLatar Belakang: Pestisida adalah semua zat kimia atau bahan yang digunakan untuk memberantas atau mencegah hama. Kecamatan Larangan merupakan produsen bawang merah dengan produktivitas yang tinggi di Kabupaten Brebes Jawa Tengah maka untuk mempertahankan kualitas hasil panen, penggunaan pestisida yang menyalahi aturan rentan terjadi. Penggunaan dosis, jenis pestisida, masa kerja, lama penyemprotan, frekuensi penyemprotan, penggunaan APD, dan arah angin penyemprotan dapat menjadi faktor kontaminasi pestisida pada tubuh petani penyemprot. Petani penyemprot yang terkontaminasi pestisida melalui mulut, terhirup, inhalasi, dan absorspi melalui kulit dapat memengaruhi kerja enzim cholinesterase sehingga sistem kerja saraf dapat terhambat. Tujuan Penelitian: Mendiskripsikan kadar enzim cholinesterase pada petani penyemprot bawang merah di Dusun Karanganyar Kecamatan Larangan Kabupaten BrebesMetode Penelitian: Penelitian ini termasuk jenis penelitian observasional (non-eksperimen) dengan kriteria deskriptif, kemudian data yang didapat diolah dan disajikan dalam bentuk narasi dan tabel. Hasil Penelitian: Pemeriksaan enzim cholinesterase dari 31 sampel didapat 28 sampel (90%) memiliki nilai normal dan 3 sampel (10%) mempunyai nilai dibawah normal. Petani penyemprot yang memiliki kadar cholinesterase dibawah normal disebabkan oleh faktor penggunaan jenis pestisida dan kebersihan diri setelah melakukan penyemprotan.Kesimpulan: Pemeriksaan enzim cholinesterase dari 31 sampel didapatkan 28 sampel (90%) memiliki kadar enzim cholinesterase normal dan 3 sampel (10%) memiliki kadar enzim cholinesterase dibawah normal. Kata Kunci: Cholinesterase, petani penyemprot, pestisida
      URI
      http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=15502
      Collections
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang [19935]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback