View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.SUMUR 28 TAHUNDI PUSKESMAS KLEDUNG, KECAMATAN KLEDUNGKABUPATEN TEMANGGUNG

      Date
      2018
      Author
      EVI SUSANTI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Poltekkes Kemenkes SemarangProgram Studi Diploma III Kebidanan Magelang2018ABSTRAK?Evi Susanti?^2 , Ayuningtyas S.SiT, M.Kes2Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny.S Umur 28 Tahun di Puskesmas Kledung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung Tahun 2018 156 halaman + 10 tabel + 5 lampiranProses kehamilan, persalinan dan nifas adalah proses fisiologis. Dalam proses ini tidak sedikit ibu mengalami problem kesehatan yang dapat meningkatkan jumlah morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2015, AKI (yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas) sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi di Indonesia sebesar 32 per 1000 Kelahiran hidup.Penulisan Laporan Tugas Akhir ini disusun dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendokumentasian dalam bentuk SOAP. Hasil penelitian ini diperoleh diagnosa G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu 4 hari fisiologis, dengan tak ada keluhan dengan proses persalinan fisiologis yang diikuti dengan masa nifas fisiologis dengan tidak ada keluhan. Pada kehamilan tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan praktik. Pada pertolongan persalinan sudah sesuai dengan standar 60 langkah APN, hanya saja tidak semua langkah dilakukan namun disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien, selain itu pada kasus APD tidak dipakai secara lengkap. Pada masa nifas tidak ditemukan kesenjangan, kebutuhan ibu tentang konseling dan pemasangan alat kontrasepsi sudah diberikan oleh bidan. Pada BBL asuhan sudah dilakukan sesuai dengan teori. Kesimpulan dari hasil studi kasus ini yaitu pada penerapan asuhan kebidanan terdapat beberapa kesenjangan antara teori dan praktik di lahan. Semua asuhan sudah diusahakan sesuai dengan teori, namun terkadang disesuaikan dengan kebutuhan, keefektifan tindakan dan efisiensi waktu pelayanan. Kesenjangan lebih terlihat pada perencanaan dan pelaksanaan asuhan. Kata Kunci: Asuhan Kebidanan Kehamilan, Persalinan, Nifas, BBL, KBPustaka: 39 Pustaka (2008 s/d 2016)Poltekkes Kemenkes SemarangProgram Studi Diploma III Kebidanan Magelang2018ABSTRAK?Evi Susanti?^2 , Ayuningtyas S.SiT, M.Kes2Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny.S Umur 28 Tahun di Puskesmas Kledung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung Tahun 2018 156 halaman + 10 tabel + 5 lampiranProses kehamilan, persalinan dan nifas adalah proses fisiologis. Dalam proses ini tidak sedikit ibu mengalami problem kesehatan yang dapat meningkatkan jumlah morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2015, AKI (yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas) sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi di Indonesia sebesar 32 per 1000 Kelahiran hidup.Penulisan Laporan Tugas Akhir ini disusun dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendokumentasian dalam bentuk SOAP. Hasil penelitian ini diperoleh diagnosa G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu 4 hari fisiologis, dengan tak ada keluhan dengan proses persalinan fisiologis yang diikuti dengan masa nifas fisiologis dengan tidak ada keluhan. Pada kehamilan tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan praktik. Pada pertolongan persalinan sudah sesuai dengan standar 60 langkah APN, hanya saja tidak semua langkah dilakukan namun disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien, selain itu pada kasus APD tidak dipakai secara lengkap. Pada masa nifas tidak ditemukan kesenjangan, kebutuhan ibu tentang konseling dan pemasangan alat kontrasepsi sudah diberikan oleh bidan. Pada BBL asuhan sudah dilakukan sesuai dengan teori. Kesimpulan dari hasil studi kasus ini yaitu pada penerapan asuhan kebidanan terdapat beberapa kesenjangan antara teori dan praktik di lahan. Semua asuhan sudah diusahakan sesuai dengan teori, namun terkadang disesuaikan dengan kebutuhan, keefektifan tindakan dan efisiensi waktu pelayanan. Kesenjangan lebih terlihat pada perencanaan dan pelaksanaan asuhan. Kata Kunci: Asuhan Kebidanan Kehamilan, Persalinan, Nifas, BBL, KBPustaka: 39 Pustaka (2008 s/d 2016)Poltekkes Kemenkes SemarangProgram Studi Diploma III Kebidanan Magelang2018ABSTRAK?Evi Susanti?^2 , Ayuningtyas S.SiT, M.Kes2Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny.S Umur 28 Tahun di Puskesmas Kledung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung Tahun 2018 156 halaman + 10 tabel + 5 lampiranProses kehamilan, persalinan dan nifas adalah proses fisiologis. Dalam proses ini tidak sedikit ibu mengalami problem kesehatan yang dapat meningkatkan jumlah morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2015, AKI (yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas) sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi di Indonesia sebesar 32 per 1000 Kelahiran hidup.Penulisan Laporan Tugas Akhir ini disusun dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendokumentasian dalam bentuk SOAP. Hasil penelitian ini diperoleh diagnosa G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu 4 hari fisiologis, dengan tak ada keluhan dengan proses persalinan fisiologis yang diikuti dengan masa nifas fisiologis dengan tidak ada keluhan. Pada kehamilan tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan praktik. Pada pertolongan persalinan sudah sesuai dengan standar 60 langkah APN, hanya saja tidak semua langkah dilakukan namun disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien, selain itu pada kasus APD tidak dipakai secara lengkap. Pada masa nifas tidak ditemukan kesenjangan, kebutuhan ibu tentang konseling dan pemasangan alat kontrasepsi sudah diberikan oleh bidan. Pada BBL asuhan sudah dilakukan sesuai dengan teori. Kesimpulan dari hasil studi kasus ini yaitu pada penerapan asuhan kebidanan terdapat beberapa kesenjangan antara teori dan praktik di lahan. Semua asuhan sudah diusahakan sesuai dengan teori, namun terkadang disesuaikan dengan kebutuhan, keefektifan tindakan dan efisiensi waktu pelayanan. Kesenjangan lebih terlihat pada perencanaan dan pelaksanaan asuhan. Kata Kunci: Asuhan Kebidanan Kehamilan, Persalinan, Nifas, BBL, KBPustaka: 39 Pustaka (2008 s/d 2016)Health Polytechnic of S
      URI
      http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=15559
      Collections
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang [19935]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback