Abstract

ABSTRAKInfeksi pada post partum adalah infeksi yang terjadi karena perlukaan jalan lahir yang merupakan media yang baik untuk berkembangnya kuman. Perlukaan jalan lahir dapat terjadi salah satunya karena tindakan episiotomi. Cara untuk mencegah terjadinya infeksi pada luka episiotomi selama masa nifas adalah dengan penanganan risiko infeksi post partum. Tujuan penelitian ini adalah melaporkan masalah risiko infeksi pada klien post partum spontan dengan episiotomi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang menggambarkan proses asuhan keperawatan pada dua klien dengan memfokuskan pada salah satu masalah penting dalam kasus yang dipilih. Hasil dari penelitian yang diperoleh selama 3x24 jam adalah masalah risiko infeksi dapat teratasi sebagian dari kriteria hasil yang ditetapkan, namun dari membandingkan implementasi yang dilakukan antara kedua klien menunjukkan respon yang berbeda. Mengingat pentingnya penanganan risiko infeksi pada klien post partum dengan episiotomi, maka perawat perlu memberikan perhatian lebih terhadap penanganan risiko infeksi dengan melakukan perawatan post partum serta perawatan perineum dengan benar.Kata kunci : Post Partum Spontan, Episiotomi, Risiko Infeksi, Penanganan Risiko Infeksi