Abstract
Poltekes Kemenkes SemarangJurusan Kebidanan SemarangProdi Sarjana Terapan Kebidanan Magelang2018INTISARIAsni Vasha Pebriyani1), Siti Chunaeni,2)Bekti Yuniyanti3)Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kegagalan Asi Eksklusif70 halaman+15 Tabel+8LampiranAngka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator yang digunakan dalam menentukan derajat kesehatan suatu negara. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) penting bagi bayi sebelum usia 6 bulan karena sistem pencernaan belum matang, makanan selain ASI belum tentu higienis dan mengandung zat kekebalan tubuh yang melapsi sitem pencernaan bayi. Perkembang dan pertumbuhan sanga penting di usia 0-6 bulan.Tujuan dalam penelitian ini adalah Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Kegagalan ASI Eksklusif. Penelitian ini dilakukan di wilayah Puskesmas Magelang Utara. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 6 bulan di bulan Oktober 2017. Teknik sampling digunakan total sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 33 responden. Analisa bivariat digunakan uji sperman rank.Hasil penelitian sebagian besar 19 responden (57,6%) pengetahuan responden kurang, sebagian besar ibu bekerja 22 responden (66,7%), dan sebagian besar mendukung keluarga/suami 17 responden (51,5%), sebagian besar 13 responden (86,7%) memberikan ASI Eksklusif. Ada pengaruh antara pengetahuan dengan Kegagalan ASI Eksklusif dengan p value 0,005. Tingkat pengetahuan merupakan faktor yang paling berhubungan dengan Kegagalan ASI Eksklusif. Saran : Diharapakan puskemas dan bidan lebih meningkatkan pengetahuan ibu tentang manajemen ASI Eksklusif guna meningkatkan perilaku ibu bekerja dalam pemberian ASI Eksklusif.Kata kunci : Pengetahuan, Pekerjaan, dukungan suami/keluarga,ASI Eksklusif1 Mahasiwa Poltekes Kemenkes Semarang, Prodi DIV Kebidanan Magelang2,3 Dosen Pembimbing