Abstract

Status gizi menjadi indikator ketiga dalam menentukan derajat kesehatan anak. Berdasarkan data pemantauan status gizi balita (PSG) menurut status gizi dengan indeks BB/U tahun 2016 di daerah Jawa Tengah ditemukan 3,0 % gizi buruk, 13,9 % gizi kurang, 81,4 % gizi baik serta 1,8 % gizi lebih. Data Dinas Kesehatan Kota Magelang menyebutkan bahwa pada tahun 2016 berdasarkan BB/U terdapat 13 balita yang gizi buruk di wilayah puskesmas Magelang Utara. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi balita di Puskesmas Magelang Utara yang di dapatkan hasil bahwa 60 % pengetahuan ibu mengenai gizi yang baik terhadap anaknya masih kurang dan 40 % pengetahuan ibu mengenai gizi anaknya sudah baik. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang gizi balita terhadap pengetahuan ibu balita di posyandu Kelurahan Kramat Selatan wilayah Puskesmas Magelang Utara. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen design dengan bentuk one group pretest posttest. Analisis yang digunakan yaitu uji wilcoxon. Sampel diambil dari posyandu Kelurahan Kramat Selatan wilayah Puskesmas Magelang Utara dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportioned stratified random sampling sebanyak 68 responden ibu balita.Hasil penelitian sebelum diberikan penyuluhan pengetahuan ibu yang kurang ada 50 (73,5%) responden, cukup 12 (17,6%) responden, dan baik 6 (8,8%) responden. Sedangkan setelah diberikan penyuluhan pengetahuan baik 67 (98,5%) responden dan cukup 1 (1,5%) responden. Hal ini menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang gizi balita terhadap pengetahuan ibu balita dengan P value sebesar 0,000 < 0,05.Ibu balita lebih aktif dan secara rutin mengikuti kegiatan penyuluhan tentang gizi balita di posyandu sehingga ibu balita lebih siap untuk menghadapi masa pertumbuhan balita serta ibu balita dapat mengaplikasikannya secara langsung kepada anaknya dengan memberikan gizi yang baik sehingga dengan begitu ibu balita akan tahu serta akan secara rutin dan terus menerus memberikan gizi yang terbaik untuk anaknya.