Abstract
Sistem penyimpanan rekam medis yang baik merupakan keberhasilan manajemen dari suatu pelayanan kesehatan. Berdasarkan studi pendahuluan di RSUD Dr. H. Soewondo Kendal, terdapat pelaksanaan pada filing yang belum sesuai dengan SPO dan ditemukan 20% terjadi misfile pada rekam medis. Rekam medis yang mengalami kesalahan letak (misfile) berpotensi pada mutu pelayanan. Sehingga untuk menekan terjadinya misfile diperlukan adanya pengendalian misfile. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pengendalian misfile rekam medis pasien pada filing rawat jalan di RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan studi dokumen. Data dianalisis secara non statistik dan disajikan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa pelaksanaan pengendalian misfile pada filing belum sesuai dengan SPO yang ada. Dalam pelaksanaan pengendalian misfile terjadi suatu kendala yang meliputi Man yaitu petugas filing; Method yaitu tidak ada SPO pengendalian misfile dan Material yaitu tidak digunakan tracer; serta solusi petugas filing untuk mengatasi misfile dengan penggunaan bon peminjaman dan buku ekspedisi.