Abstract

Kebersihan gigi dan mulut erat hubungannya dengan kesehatan gigi dan mulut. Cara mewujudkan keadaan gigi yang terhindar dari penyakit adalah dengan diadakannya kegiatan penyuluhan. Penyuluhan yaitu proses belajar untuk mengembangkan pengertian yang benar dan sikap yang positif dari individu atau kelompok, tercipta atas kesadaran dari diri sendiri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui seberapa efektifitas penyuluhan menggunakan metode ceramah disertai demonstrasi dalam meningkatkan pengetahuan kebersihan gigi dan mulut siswa kelas III dan IV SDN 05 Mulyoharjo.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian ekperimen semu, desain penelitian ini menggunakan pretest-postest, dengan anilisa data deskriptif kuantitatif. Pengukuran tingkat pengetahuan dengan menggunakan skor quesioner yang kemudian diolah dengan rumus standar deviasi untuk menentukan hasil skor quesioner termasuk kriteria baik, buruk, atau sedang. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan tingkat pengetahuan, sebelum penyuluhan responden dalam kategori buruk sebesar 50% sedangkan sesudah penyuluhan responden dalam kategori sedang sebesar 70%. Tingkat pengetahuan responden belum semuanya baik. Meskipun sebelumnya responden telah diberikan penyuluhan ini dikarenakan saat penyuluhan tidak seluruh responden memperhatikan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penelitian ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan kebersihan gigi dan mulut siswa sekolah dasar kelas III dan IV. Terbukti dari selisih rata-rata sebelum dan sesudah penyuluhan yaitu sebesar 10