Abstract

Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang tidak dapat dipisahkan satu dan lainnya karena akan memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Perawatan ortodontik khususnya pengguna alat ortodontik cekat dengan komponen breackets, arch, wires, dan komponen lainnya memiliki bentuk yang rumit sehingga mempermudah melekatnya plak lebih lama dan dapat meningkatkan resiko karies, gingivitis, dan kemungkinan terjadinya penyakit periodontal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penurunan plak antara sikat gigi konvensional dan sikat gigi khusus ortodontik cekat pada Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang.Penelitian ini menggunakan experimental research yang bersifat Quasy Experiment dengan pre and post test with two group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa kampus 1 poltekkes yang memakai ortodontik cekat dengan jumlah sampel 48 responden. Sampel yang digunakan dalam penelitian diambil dengan teknik purposive sampling. Instrument pengumpulan data yang digunakan yaitu perlakuan dan lembar pemeriksaan. Analisa yang digunakan yaitu uji statistic wilcoxon dan mann whitney. Uji statistik wilcoxon, sebelum dan sesudah pada kelompok sikat gigi konvensional terdapat perbedaan yang bermakna dengan kelompok sikat gigi khusus ortodontik dengan nilai p=0,000. Uji mann whitney diperoleh adanya perbedaan antara sikat gigi konvensional dengan sikat gigi khusus ortodontik dengan nilai p=0,000. Sikat gigi khusus ortodontik lebih efektif dari pada sikat gigi konvensional dalam menurunkan indeks plak pemakai ortodontik cekat di kampus 1 poltekkes kemenkes Semarang.