View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGARUH SLEEP HYGIENE TERHADAP KUALITAS TIDUR LANSIA DI PANTI LANSIA PUCANG GADING KOTA SEMARANG

      Date
      2018
      Author
      SARLINA MENTO AMBARITA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar Belakang : Penuaan adalah suatu proses alamiah yang akan dialami oleh setiap manusia. Dalam proses ini terjadi penurunan fisik, psikologis maupun sosial kehidupan orang lanjut usia (lansia). Sehingga dapat menyebabkan ketergantungan kepada orang lain. Salah satu perubahan yang terjadi pada lansia adalah kebutuhan tidur yang akan semakin berkurang seiring bertambahnya usia dan bisa mengakibatkan gangguan tidur untuk meningkatkan kualitas tidur pada lansia yaitu dengan terapi nonfarmakologis yang paling efektif adalah sleep hygiene. Sleep hygiene merupakan suatu latihan atau kebiasaan yang dapat mempengarugih tidur. perbaikan sleep hygiene pada lanjut usia adalah cara yang sederhana untuk meningkatkan kualitas tidur Tujuan : untuk mengetahui pengaruh terapi sleep hygiene terhadap kualitas tidur pada lansia di Panti Lansia Pucang Gading Kota Semarang Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan penelitian Quasy Eksperimen dengan rancanganpenelitian yang digunakan adalah pre-post test design. Sampel berjumlah 36Hasil Penelitian : Perlakuan sleep hygiene terhadap kualitas tidur lansia selisih rata-rata sebelum (pre) kualitas tidur baik berjumlah 9, kualitas tidur cukup berjumlah 9, dan kualitas tidur buruk (18). Dan sesudah ( post) kualitas tidur baik berjumlah 28, kualitas tidur cukup berjumlah 3 dan kualitas tidur buruk berjumlah 5 dari uji wilcoxon test menunjukkan hasil terdapat perbedaan sebelum dan sesudah dilakukanya sleep hygiene pada kualitas tidur lansia dengan p value = 0,000 dan a = 0,05 yang berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan antara sleep hygiene terhadap kualitas tidur lansia. Saran : Penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai gambaran sleep hygiene pada lansia. Melalui penelitian ini diharapakan sleep hygiene dapat menjadi kebiasaan yang baik yang dilakukan lansia guna untuk meningkatkan kualitas tidur lansia dan meningkatkan kesehatan dalam pemeliharaan tidur untuk memulihkan fungsi tubuh secara optimal.
      URI
      http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=16501
      Collections
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang [19935]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback