Abstract

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut penduduk di negara berkembang adalah pengetahuan dan sikap. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya perilaku. Kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan gigi merupakan faktor predisposisi yang mengarah kepada timbulnya penyakit. Sikap dapat merupakan suatu pengetahuan, tetapi yang disertai kecenderungan untk bertindak sesuai dengan pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan dan sikap tentang kesehatan gigi terhadap motivasi menambal gigi pada siswa SDN 06 Srondol Wetan.Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik deskriptif dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional dimana semua subjek penelitian diamati pada waktu yang sama. Variabel pengaruh yaitu tingkat pengetahuan dan sikap tentang kesehatan gigi, sedangkan variabel terpengaruhnya motivas menambal gigi. Analisa data menggunakan analisa bivariat dengan uji Chi-Square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh tingkat pengetahuan terhadap motivasi menambal gigi, dengan nilai p = 0,021. Sedangkan untuk sikap tidak ada pengaruh terhadap motivasi menambal gigi, dengan nilai p = 0,140. Ada pengaruh tingkat pengetahuan kesehatan gigi terhadap motivasi menambal gigi dan tidak adanya pengaruh sikap tentang kesehatan gigi terhadap motivasi menambal gigi.