View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh Senam Dismenorhea terhadap Penurunan Nyeri Dismenorhea Primer pada Remaja Putri di MAN Kota Magelang

      Date
      Author
      Aanisah Kusuma Wardani
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      PENGARUH SENAM DISMENORHEA TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENORHEA PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI MAN KOTA MAGELANGAanisah Kusuma Wardani1, Adi Isworo2, Wiwin Reny Rahmawati31Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Magelang Poltekkes Kemenkes Semarang2,3Dosen Keperawatan Magelang Poltekkes Kemenkes SemarangABSTRAKLatar Belakang : Dismenorhea primer adalah menstruasi yang sangat nyeri, tanpa patologi pelvis yang dapat diidentifikasi. Salah satu penanganan non farmakologi adalah dengan melakukan senam dismenorhea. Tujuan : Mengetahui adanya pengaruh senam dismenorhea terhadap penurunan nyeri dismenorhea primer. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode pre eksperiment dengan desain penelitian one group pretest posttest yang mana penelitian ini tidak menggunakan kelompok pembanding (kontrol). Responden pada penelitian ini berjumlah 35 responden yang merupakan siswi yang biasa mengalami nyeri menstruasi pada skala sedang atau berat. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu lembar wawancara tentang karakteristik responden dan lembar observasi skala nyeri. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh senam dismenorhea terhadap penurunan nyeri dismenorhea primer pada remaja putri di MAN Kota Magelang yang diuji dengan menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk dan menunjukkan p value 0,000 dimana p value < 0,5. Maka hipotesis diuji menggunakan uji hipotesis Wilcoxon dan hasilnya p value 0,000 atau p value < 0,05 sehingga terdapat perbedaan yang signifikan setelah dilakukan intervensi berupa senam dismenorhea. Rekomendasi : Saran untuk peneliti selanjutnya adalah agar menmbah waktu periode menstruasi.Kata kunci : Dismenorhea Primer, Senam Dismenorhea, Skala Nyeri
      URI
      http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=16527
      Collections
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang [19935]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback