Abstract

Pemeriksaan MRI pelvis pada kasus kanker serviks menggunakan metode fat supression SPAIR untuk menekan lemak agar mendapatkan gambaran yang optimal. Pada SPAIR Ada tiga variasi penekanan lemak yaitu supression level Strong, SPAIR supression level Medium dan SPAIR supression level Weak. Di Instalasi Radiologi RSUP Saiful Anwar Malang pada pemeriksaan MRI pelvis menggunakan sekuen SPAIR weak sedangkan RSUP Dr. Sardjito menggunakan SPAIR strong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan informasi citra anatomi MRI pelvis dan untuk mengetahui informasi citra anatomi yang lebih baik pada MRI pelvis sekuens T1 weighted potongan sagital pada kasus kanker serviks dengan variasi Supression Level Spectral Adiabatic Inversion Recovery (SPAIR)Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimental yang dilakukan di Instalasi Radiologi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan pemeriksaan MRI Pelvis dengan kasus kanker serviks pada 6 pasien. Kemudian dilakukan scanning dengan sekuens T1 SPAIR Strong, SPAIR Medium dan SPAIR Weak pada potongan sagital. Disajikan kepada 3 dokter radiolog untuk dinilai. Setelah citra dinilai oleh ketiga responden, hasil penilaian dirangkum kemudian di uji statistik menggunakan SPSS versi 16.0 dengan metode Friedman.Hasil penelitian menunjukkan Ada perbedaan informasi anatomi yang signifikan antara SPAIR Strong, SPAIR Medium dan SPAIR Weak pada pemeriksaan MRI Pelvis potongan sagital pada kasus kanker serviks dengan p-value 0,003 (p < 0,05). Pada variasi SPAIR Weak memiliki informasi citra anatomi yang lebih baik dalam pemeriksaan MRI Pelvis potongan sagital pada kasus kanker serviks dengan nilai Mean Rank pada variasi SPAIR Weak 3,00, diikuti sekuens SPAIR Strong dengan nilai 1,92, dan terendah sekuens SPAIR Medium dengan nilai 1,08