View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      EFISIENSI FITOREMEDIASI MENGGUNAKAN TANAMAN EKOR KUCING (TYPHA LATIFOLIA) TERHADAP KADAR COD (Chemical Oxygen Demand) LIMBAH CAIR PENCUCIAN JEANS DI DESA BOTEKAN KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2018

      Date
      2018
      Author
      Devi Dahlia
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      EFISIENSI FITOREMEDIASI MENGGUNAKAN TANAMAN EKOR KUCING (TYPHA LATIFOLIA) TERHADAP KADAR COD (Chemical Oxygen Demand) LIMBAH CAIR PENCUCIAN JEANS DI DESA BOTEKAN KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2018Devi Dahlia, *), Hari Rudijanto IW, **), Nur Hilal ***)Jurusan Kesehatan Lingkungan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang,Jl.Raya Baturaden KM 12 Purwokerto, IndonesiaAbstrakIndustri tekstil merupakan salah satu industri yang berkembang pesat di Indonesia. Salah satu sektor industri yang berkembang sejalan dengan peningkatan komoditas pakaian jadi di Indonesia yaitu industri pencucian jeans. Namun, sebagian besar industri pencucian jeans tidak memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) sebagai unit untuk mengolah limbah menjadi air buangan yang memenuhi standar baku mutu air limbah. Salah satu sistem yang dapat dilakukan adalah pengolahan sistem fitoremediasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efisiensi fitoremediasi menggunakan tanaman ekor kucing(Typha latifolia) terhadap kadar COD limbah cair pencucian jeans di Desa Botekan Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan metode pre and post test design menggunakan 3 perlakuan dan 3 replikasi. Jumlah sampel 12 diantaranya 3 sampel kelompok kontrol, 9 sampel kelompok perlakuan. Hasil perhitungan efisiensi tertinggi pada replikasi 2 berat 2 kg sebesar 98,60%, sedangkan efisiensi terendah pada replikasi 1 berat 1 kg sebesar 95,90%. Uji statistik menggunakan uji Paired T-Test diperoleh hasil bahwa sig = 0,002
      URI
      http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=17152
      Collections
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang [19935]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback