Abstract

ABSTRAKKehamilan pada usia dini mempunyai resiko yang tinggi, tidak hanya merusak masa depan remaja yang bersangkutan tapi juga sangat berbahaya bagi kesehatan remaja yaitu memiliki faktor resiko kehamilan yang lebih buruk seperti anemia, kehamilan prematur, dan berat bayi lahir rendah. Komplikasi lain yang dapat terjadi karena belum berkembangnya tulang pelvis yang dapat mengganggu proses persalinan dan kejadian pre eklamsi, infeksi, serta perdarahan pada ibu dengan kehamilan remaja. Tujuan penelitian ini memberikan asuhan keperawatan pada klien kehamilan usia dini dengan ketidakmampuan menjadi orang tua. Metode yang digunakan adalah metode diskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian didapatkan selama 3 kali kunjungan yang menujukan bahwa dengan pemberikan informasi tentang perawatan bayi baru lahir dapat meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga cara perawatan bayi baru lahir sehingga dapat mencegah resiko ketidakmampuan menjadi orang tua. Simpulan penelitian ini adalah respon pengetahuan pada kedua pasien hamper sama, namun pada pasien kedua lebih mendapatkan dukungan penuh dari keluarga sedangkan pasien yang pertama awalnya kurang mendapat dukungan mengenai kehamilanya. Saran dalam penelitian ini agar pasien dan keluarga dapat saling mendukung dan belajar mengenai perawatan bayi sehingga dapat mencegah timbulnya resiko ketidakmampuan menjadi orang tua.Kunci :Kehamilan usia dini , Resiko Ketidakmampuan Menjadi Orang Tua.