Abstract

ABSTRAKLatar Belakang : Salah satu kegiatan pelayanan gizi rumah sakit adalah penyelenggaraan makan pasien rawat inap yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan menunjang kesembuhan. Cita rasa makanan menentukan daya terima yang berpengaruh pada asupan dan sisa makanan pasien. Indikator keberhasilan pelayanan makanan di rumah sakit tidak menyisakan makanan >20%. Berdasarkan hasil survei RSUP Persahabatan tahun 2010, 35% pasien menyisakan makanan dengan rata-rata sebanyak 40%. Penelitian Nur (2015) menunjukkan rata-rata pasien rawat inap menghabiskan makanannya adalah 61,4%.Tujuan : Mengetahui gambaran cita rasa makanan terhadap daya terima dilihat dari sisa makanan.Metode : Penelitian deskriptif untuk menggambarkan cita rasa makanan dan daya terima dilihat dari sisa makanan. Menggunakan rancangan penelitian cross sectional dengan pengambilan sampel secara purposive. Data meliputi penilaian cita rasa makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati dan sayur berdasarkan aspek rasa, aroma, warna, tekstur dan data sisa makanan. Penilaian cita rasa dilakukan menggunakan kuesioner dan sisa makanan didapat dari hasil taksiran secara visual.Hasil : Penilaian cita rasa dari aspek rasa, aroma, warna dan tekstur menunjukan hasil dalam kategori baik. Sisa makanan terbanyak ada pada jenis olahan sayur dengan persentase sisa makanan lebih dari 20% sebesar 11,1%. Rata-rata sisa makanan secara keseluruhan 16,22% yang tergolong baik dan memenuhi standar pelayanan minimal menurut PGRS 2013.Kesimpulan : Cita rasa makanan yang disajikan di RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro sudah cukup baik dan dapat diterima oleh pasien dilihat dari sisa makanan total ? 20%.Kata Kunci : cita rasa makanan, daya terimaDaftar Pustaka : 26 (1981 - 2017)