Abstract

ABSTRAKLatar belakang : Prevalensi hospital malnutritionsaat ini masih tinggi yaitu sekitar 30,1%.Hospital malnutritiondapat dicegah dengan melakukan assemendan monitoring secara teratur. Assesmen yang dilakukan salah satunya yaitu pengukuran status gizi di awal pasien balita masuk, sedangkan monitoring dilakukan dengan melihat asupan makanan yang diterima balita selama perawatan.Tujuan penelitianuntuk mengetahui gambaran tingkat kecukupan asupan zat gizi meliputi energi, protein, lemak dan karbohidrat pada pasien balita rawat inap di RSU Emanuel, Banjarnegara.Rancangan penelitian :termasuk penelitian gizi klinik, dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah pasien balita usia 12-59 bulan berjumlah 35 orang yang dilakukan secara purposive sampling. Pengambilan data meliputi berat badan, tinggi badan dan recall asupan makanan 3 x 24 jam.Hasil analisa menunjukan 25,7 % pasien memiliki status gizi kurus dan 71,4% memiliki status gizi normal menurut indikator BB/TB, 62,9% pasien memiliki asupan energi kurang,71,4% pasien memiliki asupan protein kurang, 74,3% pasien memiliki asupan lemak baik dan 57,1% pasien memiliki asupan karbohidrat kurang. Status pasien balita yang dirawat inap memiliki status gizi normal menurut indikator BB/TB,tingkat kecukupan asupan energi, protein dan karbohidrat termasuk kategori kurang serta memiliki tingkat kecukupan asupan lemak baikKata kunci : status gizi, asupan energi, asupan protein,hospital malnutrition.