Abstract
Hernia inguinalis dilaporkan sebagai penyebab obstruksi usus nomer satu terbesar di Indonesia dan paling sering di temukan dalam kasus bedah. Salah satu penatalaksanaan penanganan hernia mendengan pembedahan, yaitu disebut Herniotomi. Tujuan dari penelitian ini adalah melaksanakan pengelolaan asuhan keperawatan pada pasien post herniotomy dengan fokus studi nyeri akut di RSUD Temanggung.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan dengan mengambil satu kasus yakni pasien post herniotomy dengan fokus studi nyeri akut.Hasil pengkajian didapatkan pengkajian adalah tahap awal dari proses keperawatan dan merupakan suatu proses yang sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber data untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi status kesehatan klien meliputi pengkajian riwayat kesehatan, pola kesehatan fungsional, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang. Masalah keperawatan yang muncul yaitu nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik (insisi pembedahan). Nyeri merupakan suatu pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang bersifat subjektif. Rencana keperawatan untuk mengatasi masalah nyeri yaitu pantau tingkat skala nyeri, monitor vital sign, ajarkan tehnik relaksasi, kolaborasi dengan dokter pemberian analgetik.Tindakan keperawatan yang dilakukan dalam mengatasi nyeri yaitu memantau tingkat skala nyeri, memonitor vital sign, mengajarkan tehnik relaksasi, memberikan terapi analgetik ketarolak.Evaluasi tindakan menggunakan format evaluasi SOAP. Masalah nyeri teratasi sebagian karena skala nyeri sudah berada pada tingkat skala nyeri ringan yaitu skala nyeri 2-3 sehingga intervensi di lanjutkan. Saran yang diharapkan adalah perawat lebih meningkatkan kwalitas dalam memeberikan asuhan keperawatan pada klien post herniotomi sehinngga dapat meminimalkan masalah keperawatan.