View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGARUH INTRADIALYTIC STRETCHING EXERCISE TERHADAP PENGURANGAN KRAM OTOT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK SELAMA HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM

      Date
      2019
      Author
      Arif Adi Fatuhrokhman
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar Belakang : Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa mempunyai beberapa komplikasi salah satunya yaitu kram otot. Kram otot merupakan suatu keadaan ketidaknyamana saat terapi hemodialisa untuk itu harus dilakukan tindakan atau intervensi untuk mengurangi sampai menghilangkan kram otot agar terapi hemodialisa tercapai dengan maksimal, salah satu tindakan yang bisa dilakukan yaitu stretching exercise.Tujuan : Mengetahui pengaruh intradialytic stretching exercise terhadap penurunan tingkat kram otot pada pasien gagal ginjal kronik selama hemodialisa.Metode : Desain yang digunakan adalah studi kasus (case study), yaitu studi yang mengeksplorasi suatu masalah / fenomena dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi studi kasus yang dibatasi oleh waktu dan tempat serta kasus yang dipelajari berupa peristiwa, aktivitas atau individu. Untuk responden yang diambil sesuai dengan kriteria inklusi dan mendapat 3 responden yang sesuai dengan inklusi.Hasil : Dari gambaran hasil penerapan intervensi intradialytic stretching exercise dapat diketahui jika rata-rata skor kram otot setelah intervensi menurun tiga tingkat dari rata-rata skor kram otot sebelum intervensi, hal ini berarti stretching exercise berpengaruh dalam menurunkan skor kram otot selama menjalani hemodialisa, namun penurunan skor kram otot dikatakan signifikan karena rata-rata skor kram otot sebelum dan setelah dilakukan intervensi stretching exercise sudah menurun dari skor kram otot 11 (berat) ke 4 (ringan).Kata kunci : kram otot, intradialytic stretching exercise, hemodialisa
      URI
      http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18028
      Collections
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang [19935]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback