Abstract

Latar Belakang : Hipotermi merupakan masalah yang sering ditemui di ruang pemulihan setelah dilakukan pembedahan dan merupakan faktor risiko independen terhadap mortalitas setelah trauma. Pasien bedah dengan hipotermia dapat terjadi pada periode pre operasi,intra operasi hingga berlanjut pada periode pasca operasi di ruang pemulih. Hipotermia adalah salah satu efek samping anestesi spinal. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya hipotermia perioperative pada pasien post operasi dengan anestesi spinal yaitu dengan convective warmer.Tujuan : untuk memberikan gambaran pemberian convective warmer untuk mencegah hipotermia perioperatif pada pasien spinal anestesi di Instalasi Bedah Sentral RSUD Tugurejo Semarang.Metode Penelitian : desain penelitian ini adalah Studi kasus . Studi kasus merupakan rancangan penelitian yang mencakup pengkajian satu unit, keluarga, kelompok, komunitas, atau institusi . Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 2 responden yang merupakan kelompok perlakuan semua. Hasil : Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian intervensi Convective warmer berpengaruh menjaga dan mengembalikan suhu tubuh pasien sebelum dan sesudah operasi.Kata kunci: Hipotermia, Convective warmer, Spinal Anestesi