View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KLIEN HIPERTENSI DENGAN FOKUS STUDI KURANG PENGETAHUAN TENTANG PENGELOLAAN HIPERTENSI MELALUI HIDROTERAPI GARAM DAN SERAI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANYARAN KOTA SEMARANG

      Date
      2019
      Author
      SAVIRA ANINDIA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar Belakang : Hipertensi atau tekanan darah tinggi yaitu peningkatan tekanan darah sostolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Salah satu pengelolaan hipertensi yaitu melalui hidroterapi garam dan serai yang disertai dengan pendidikan kesehatan.Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk melaksanakan asuhan keperawatan pengelolaan hipertensi melalui hidroterapi garam dan serai pada Ny.S dan Ny.P Di Wilayah Kerja Puskesmas Manyaran Kota Semarang.Metode : Metode yang digunakan pada studi kasus ini adalah metode diskriptif yang bertujuan untuk mendiskripsikan peristiwa atau kondisi klien dan nenggunakan kuisioner tentang pengelolaan hipertensi untuk mengetahui tingkat pengetahuan kedua keluarga.Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan keluarga selama 7x pertemuan dalam satu minggu pada kedua klien didapatkan hasil kedua klien mengalami peningkatan pengetahuan setelah diberikan pendidikan kesehatan, dengan hasil skoring kuisioner klien 1 sebelum tindakan yaitu 6 (kurang) dan sesudah tindakan 13 (baik), sedangkan pada klien 2 sebelum tindakan yaitu 5 (kurang) dan sesudah tindakan 12 (baik). Serta adanya penurunan tekanan darah pada kedua klien, yaitu pada klien 1 150/90 mmHg menjadi 135/80 mmHg dan klien 2 150/90 mmHg menjadi 140/90 mmHg.Kesimpulan : Kurang pengetahuan tentang pengelolaan hipertensi melalui hiidroterapi garam dan serai teratasi sebagian, dikarenakan kedua kilien kurang mematuhi penatalaksanaan pola konsumsi dan aktivitas sehingga dijadikan rencana tindak lanjut.Saran : Saran dalam penelitian ini agar klien dan keluarga dapat melakukan perawatan secara mandiri melalui pengelolaan atau manajemen kesehatan keluarga
      URI
      http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18353
      Collections
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang [19935]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback