Abstract

Latar belakang : Hernia merupakan penonjolan serat organ atau jaringan melalui lubang yang abnormal, keluarnya bagian dalam dari tempat biasanya. Hernia salah satu yang dilaporkan sebagai obstruksi usus nomer 1 terbesar di Indonesia dalam kasus pembedahan. Sekitar 75% hernia terjadi disekitar lipat paha; hernia inguinal direk, indirek. Data rekam medis RSUD Bendan Kota Pekalongan pasien bedah hernia tahun 2017 berjumlah 75hingga tahun 2018 berjumlah 88. Untuk penatalaksanaan pada kasus ini, salah satunya dengan dilakukan tindakan operasi. Tindakan operasi ini, peristiwa komplek yang menegangkan, selain mengalami gangguan fisik akan memunculkan pula masalah psikologis yang berdampak pada perubahan fisiologis pasien sebelum menjalani operasi sehingga menimbulkan kekhawatiran yang tidak jelas yang berkaitan dengan perasaan tidak pasti, tidak memiliki objek yang spesifik yang disebut dengan kecemasan. Teknik relaksasi salah satunya metode non farmakologi yang digunakan untuk menurunkan cemas. Tujuan :Penelitian ini, bertujuan untuk menggambarkan pengolalaan keperawatan cemas pada pasien dengan preoperasi hernia di RSUD Bendan Kota Pekalongan. Metode :Pada studi kasus ini, penulis menggunakan metode deskriptif. Jumlah subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 2 pasien dengan menggunakan convenience sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner.Hasil : Dari studi kasus ini, didapatkan hasil 2 pasien yang merupakan pasien dengan masalah cemas pada preoperasi hernia. Keduanya menunjukkan respon yang berbeda, pasien 1 masalah teratasi dengan nilai 35 poin yang merupakan dalam kecemasan ringan sedangkan pasien 2 masalah teratasi sebagian dengan nilai 40 yang merupakan dalam kecemasan sedang.Kata kunci :Tindakan operasi, kecemasan, teknik relaksasi.