Abstract

Latar belakang: Salah satu penanganan terhadap hernia yaitu melalui prosedur pembedahan yang dinamakan hernioraphy. Akibat dari prosedur pembedahan hernioraphy akan menimbulkan rasa nyeri. Salah satu tindakan yang digunakan untuk mengurangi nyeri yaitu kombinasi antara teknik farmakologi dan nonfarmakologi seperti relaksasi nafas dalam dan distraksi.Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mendiskripsikan Asuhan Keperawatan pada Pasien Post Op Hernioraphy dengan Fokus Studi Penatalaksanaan Nyeri Akut di RSUD Sunan Kalijaga Kabupaten Demak.Metode: Metode penulisan dalam studi kasus ini adalah metode deskriptif dengan pemaparan kasus dan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Sampling yang digunakan sebanyak dua responden.Hasil: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam yaitu terjadi penurunan skala nyeri pada kedua responden yang diukur menggunakan skala VAS. Pada Tn.S skala nyeri awal 66,8 mm menjadi 35,4 mm dan pada Ny.K skala nyeri awal 59,4 mm menjadi 32,3 mm.Simpulan: Tindakan nonfarmakologi relaksasi dan distraksi bisa dijadikan sebagai salah satu terapi untuk membantu mengatasi nyeri pada pasien yang menjalani operasi.