Abstract

Makanan kariogenik adalah makanan manis yang lengket yang dapat menyebabkan karies gigi. Sifat makanan kariogenik adalah banyak mengandung karbohidrat, lengket dan mudah hancur di dalam mulut. Makanan manis sangat digemari oleh anak-anak karena rasanya yang manis terutama anak-anak di sekolah lebih sering mengkonsumsi makanan manis karena mudah didapatkan di kantin maupun di sekitar sekolah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perilaku makanan kariogenik terhadap angka karies gigi pada siswa kelas IV di SDN Srondol Wetan 05 Semarang tahun 2019.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik pengambilan total sampling. Sampel diambil dari kelas IV di SDN Srondol Wetan 05 Semarang, dengan jumlah 40 siswa. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dan OD set. Analisa data pada penelitian ini menggunakan tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Siswa SDN Srondol Wetan 05 Semarang memiliki pengetahuan pada kriteria baik tentang makanan kariogenik dan angka karies baik yaitu sebesar 30%, Siswa memiliki sikap terhadap makanan kariogenik pada kriteria sedang dan karies sedang yaitu sebesar 32,5%, siswa dengan konsumsi makanan kariogenik pada kriteria sedang dan karies sedang yaitu sebesar 37,5%. Kesimpulan ada pengaruh antara pengetahuan, tetapi pada sikap, dan tindakan terhadap angka karies tidak berpengaruh.