View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S UMUR 31 TAHUN DI PMB. S WILAYAH KERJA PUSKESMAS BRINGIN KABUPATEN SEMARANG

      Date
      2019
      Author
      Rifki Nur Aisah
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Neonatus (AKN), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Balita (AKABA), status gizi, serta angka mortalitas dan mordibitas suatu penyakit merupakan penggambaran derajat kesehatan masyarakat. Kematian ibu biasanya terjadi karena tidak mempunyai akses ke pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, terutama pelayanan kegawatdaruratan tepat waktu yang dilatarbelakangi oleh terlambat mengenal tanda bahaya dan mengambil keputusan, terlambat mencapai fasilitas kesehatan, serta terlambat mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan. (Kemenkes RI, 2017). Tujuan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana dengan menggunakan manajemen kebidanan. Asuhan diberikan sejak 1 Februari sampai dengan 4 Maret 2019. Kunjungan asuhan kebidanan juga dilakukan di rumah ibu, Puskesmas Bringin, dan PMB. S dengan kunjungan ibu hamil sebanyak 3 kali, ibu bersalin 1 kali, nifas 3 kali, bayi baru lahir 3 kali. Asuhan kebidanan diberikan pada Ny. S multigravida Usia Kehamilan 37 minggu. Terdapat kesenjangan saat pelaksanaan asuhan persalinan yang dilakukan tidak sesuai dengan standar 60 langkah APN, penggunaan APD yang tidak lengkap hanya menggunakan celemek, dan handscoen, selain itu pada bagian memotong tali pusat yang seharusnya bayi di letakkan diatas perut ibu, pada saat dilahan bayi diletakkan di kasur yang telah diberikan kain bersih.Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu pada penerapan asuhan kebidanan terdapat kesenjangan antara teori dan praktik asuhan kebidanan yang ada dilahan. Saran dari hasil asuhan komprehensif yang dilakukan adalah selalu meningkatkan pengetahuan dan kualitas dalam melakukan tindakan.
      URI
      http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18462
      Collections
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang [19935]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback