Abstract

Keluarga merupakan kelompok terkecil yang memiliki peran signifikan dalam status kesehatan. Keberhasilan upaya kesehatan ibu dan anak dapat dilihat dari AKI dan AKB. Angka cakupan K4 dapat menjadi indikator tidak langsung dalam kematian ibu. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak yaitu dengan melaksanakan asuhan yang berkesinambungan atau Continuity Of Midwifery Care. Tujuan dari penulisan studi kasus ini adalah memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif mulai dari ibu hamil, bersalin, nifas dan KB, serta bayi baru lahir.Penulisan Laporan Tugas Akhir ini dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah Varney dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP.Hasil studi kasus pada Ny. E didapatkan diagnosa G2P1A0 hamil 38 minggu 4 hari fisiologis yang memiliki keluhan nyeri pada punggung, dengan proses persalinan fisiologis diikuti dengan nifas fisiologis tanpa ada penyulit dan komplikasi, bayi baru lahir fisiologis tanpa kelainan dan penyulit. Pada asuhan kehamilan diberikan penatalaksanaan sesuai dengan keluhan dan kebutuhan ibu, pada asuhan persalinan diberikan 60 langkah APN, pada masa nifas diberikan asuhan sesuai dengan kebutuhan ibu, pada bayi baru lahir diberikan asuhan sesuai dengan kebutuhan bayi, pada pelayanan KB memberikan konseling macam-macam KB dan Ny. E berencana menggunakan KB suntik 3 bulan.Kesimpulan dari hasil studi kasus ini yaitu semua proses kehamilan, persalinan, nifas, BBL, dan KB adalah fisiologis. Terdapat kesenjangan pada penerapan asuhan persalinan yaitu penggunaan alat perlindungan diri yang kurang lengkap. Oleh karena itu, diharapkan setiap tindakan yang diberikan kepada pasien sesuai dengan Standar Prosedur Oprasional yang telah ditetapkan.