Abstract
Masalah kesehatan gigi dan mulut pada anak SD adalah karies. Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut dengan penyuluhan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas antara metode penyuluhan Numbered Heads Together dan Talking Stick terhadap tingkat pengetahuan karies pada siswa kelas 5 SDN Sendangmulyo 02. Metode penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan penelitian pre-test dan post-test with two group design. Sampel penelitian ini siswa kelas 5 SDN Sendangmulyo 02 berjumlah 54 siswa, dibagi 2 kelompok. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportional random sampling. Uji analisa data menggunakan uji statistik Wilcoxon test dan Mann-Whitney test.Hasil uji statistik dengan Wilcoxon test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan antara sebelum dan sesudah penyuluhan, nilai p-value metode Numbered Heads Together = 0,000 dan p-value metode Talking Stick = 0,000. Uji Mann-Whitney test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas secara signifikan antara penyuluhan dengan mtode Numbered Heads Together dan metode Talking Stick dengan p-value = 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dimana metode Numbered Heads Together lebih efektif dibandingkan metode Talking Stick. Dan pada penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dapat memprioritaskan metode Numbered Heads Together kepada siswa, khususnya dalam pengetahuan karies.