Abstract

Daun beluntas (pluchea indica less) mengandung senyawa flavonoid, tanin, sterol dan fenol hidrokuinon dan banyak manfaat bagi tubuh dan kesahatan gigi dan mulut. Tumbuhan ini berbau khas aromatis dan rasanya getir. Dimana kandungan dan rasa dari daun beluntas (pluchea indica less) mempengaruhi pH saliva pada rongga mulut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh berkumur menggunakan daun beluntas (pluchea indica less) terhadap pH saliva.Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan rancangan penelitian pretest dan posttest eksperiment design. Sampel penelitian ini adalah Ibu PKK Kelurahan Ngemplak Jobokuto RT 11 RW 03 Jepara sebanyak 50 responden. Dengan pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dan dianalisa menggunakan tabel dan diagram distribusi frekuensi.Hasil penelitian ini menunjukan perubahan pH saliva yaitu kriteria asam 90% menjadi 56% dan kriteria pH netral 2% menjadi 40% sedangkan kriteria basa 2% menjadi 4%. Selisih sebelum dan sesudah berkumur daun beluntas (pluchea indica less)kategori asam 34%, kategori netral 32%, kategori basa 2%.Kesimpulan penelitian ini adalah adanya pengaruh berkumur daun beluntas terhadap pH saliva saran pada Ibu PKK Kelurahan Ngemplak Jobokuto RT 11 RW 03 Jepara menggunakan daun beluntas (pluchea indica less) sebagai obat kumur tradisional sebagai pencegah terjadinya gigi berlubang.