View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. WUSIA 30TAHUN DI PUSKESMAS KLEDUNG KABUPATEN TEMANGGUNG

      Date
      2019
      Author
      ADIBATULHASNA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Politeknik Kesehatan Kemenkes SemarangProgram Studi Diploma III Kebidanan Magelang2019ABSTRAKAdibatulhasna1, Siti Chunaeni2Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny.WUsia 30Tahun di Puskesmas Kledung Kabupaten Temanggung171halaman + 6tabel + 4 lampiranIndikator yang digunakan untuk menilai tigkat kesehatan masyarakat diantaranya adalah kondisi angka kematian, angka kesakitan dan status gizi. Tingkat kesehatan masyarakat di digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI), angka morbiditas beberapa penyakit, dan status gizi.Angka kematian Ibu Kabupaten Temanggung tahun 2016 berdasarkan laporan dari puskesmas sebesar 93/100.000 kelahiran hidup dengan jumlah kematian 10 orang.Laporan tugas akhir ini disusun dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan menggunakan analisa SOAP. Dari hasil studi kasus diperoleh diagnosa Ny.Wusia 30tahun G3P2A0usia kehamilan 37+6 minggu fisiologis, dengan persalinan fisiologis pada umur kehamilan 38+5minggu, diikuti dengan masa nifas fisiologis, serta tumbuh kembang bayi baru lahir.Pada kehamilan tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan praktik. Pada IMT ibu 25,2kg/m2dimana IMT normal adalah 19,8 sampai 26,6 sehingga IMT Ny.Wtermasuk dalam kategori normal dan LILA ibu juga normal yaitu 25cm. Pada pertolongan persalinan ada kesenjangan antara teori dengan praktik dimana setelah bayi lahir tidak langsung di IMD (Inisiasi Menyusui Dini), melainkan diberikan asuhan pada bayi baru lahir dengan alasan khawatir jika bayi mengalami hipotermi karena cuaca yang dingin, selain itu pada kasus APD tidak dipakai secara lengkap. Kemudian pada pemantauan nifas serta bayi baru lahir berjalan dengan normal.Kesimpulan dari hasil penelitianini yaitu pada penerapan asuhan kebidanan terdapat kesenjangan antara teori dan praktik asuhan kebidanan yang ada di lahan. Kesenjangan terdapat pada proses melakukan tindakan asuhan.Kata kunci : Asuhan Kebidanan Kehamilan, Persalinan, Nifas, BBL dan KBPustaka : 26pustaka (2009 s.d 2018)
      URI
      http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18668
      Collections
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang [19935]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback