Abstract
Prosedur pemeriksaan Intravena Pyelography (IVP) pada anak dengan suspek batu saluran kemih di RSUD Tidar Kota Magelang terdapat perbedaan dengan literatur Bontrager (2018) dan Reiser (2014) yaitu persiapan pasien yang menggunakan obat pencahar supositoria lewat anus, pemberian media kontras Iopamiro, dan teknik pemeriksaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pemeriksaan, dan alasan menggunakan media kontras konsentrasi 370 mg/ml dengan jumlah dosis media kontras 2/3 ml/kg dari berat badan pasien. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan dengan menggunakan obeservasi langsung, wawancara dengan dokter pengirim, orang tua pasien, tiga radiografer, dan dokter spesialis radiologi. Data kemudian dianalisis menggunakan interaktif model. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur pemeriksaan Intravena Pyelography (IVP) pada anak yang dilakukan dimulai dari persiapan pasien yaitu tidak makan 4 jam sebelum pemeriksaan, diet rendah serat, minum air putih, menggunakan obat pencahar supositoria lewat anus karena pasiennya anak tidak dapat minum obat tablet, cek laboratorium ureum dan kreatinin. Kemudian radiograf polos abdomen, radiograf 7 menit setelah penyuntikan media kontras proyeksi AP supine, radiograf 15 menit setelah penyuntikan media kontras proyeksi AP supine, dan radiograf PM proyeksi PA prone. Alasan menggunakan media kontras konsentrasi 370 mg/ml dengan jumlah dosis media kontras 2/3 ml/kg dari berat badan pasien karena Iopamiro termasuk media kontras non ionik water soluble yang mudah diserap dan dikeluarkan oleh tubuh, konsentrasi 370 mg/ml karena memberikan hasil enhancement yang lebih bagus dan jelas. Jumlah dosis 2/3 ml/kg dari berat badan pasien karena lebih efisien dan efektif, tidak perlu menggunakan jumlah dosis yang lebih banyak karena sudah dirasa cukup.