Abstract

Tuberculosis Paru merupakan suatu penyakit kronik dan menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Prevalensi Tuberkulosis pada tahun 2015 terdapat 10,4 juta kasus baru di seluruh dunia. Terdapat 5,9 juta kasus tuberkulosis berada di antara masyarakat umum, 3,5 juta (34%) di antara perempuan dan 1,0 juta (10%) di antara anak-anak. Pada tahun 2014 terdapat 9,6 juta kasus tuberculosis. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang pengelolaan ketidakefektifan pola nafas pada pasien tuberculosis paru di RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal. Penulis menggunakan metode deskriptif, adapun partisipannya adalah Ny. T dan Tn. K, data ini diperoleh dengan cara yaitu : wawancara, pemeriksaan fisik, observasi dan dokumentasi. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diagnosa yang diangkat yaitu ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan keletihan otot pernafasan dengan tindakan keperawatan oksigenasi dan posisi semi fowler pada kedua klien tersebut masalah teratasi dank lien tidak merasa sesak nafas.