Abstract
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG JURUSAN GIZIGAMBARAN ASUPAN NATRIUM DAN KALIUM PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PROLANIS PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANGNURUL FIKRI DI BAWAH BIMBINGAN DIAN LUTHFITA PM, S.GZ.,MSCABSTRAK Latar Belakang: Hipertensi adalah dimana tekanan darah sistolik >140 mmHg dan tekanan darah diastolik >90 mmHg. Prevalensi hipertensi di Kota Semarang menduduki urutan pertama yaitu sebesar 57,39%. Konsumsi natrium berlebih akan meningkatkan volume cairan ekstraseluler dan memicu kenaikan tekanan darah. Sedangkan asupan kalium dapat menurunkan resiko peningkatan tekanan darah karena sebagai anti hipertensif. Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran asupan natrium serta asupan kalium terhadap kejadian hipertensi pada peserta PROLANIS di Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. Rancangan Penelitian: Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional, sampel sebanyak 23 orang. Data yang dikumpulkan yaitu data tingkat kecukupan natrium dan tingkat kecukupan kalium menggunakan SQ-FFQ. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara langsung kepada responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 14 orang (60,8%), berusia ?57 tahun yaitu sebanyak 12 orang (52,1%), tamat SD dan SMA jumlahnya sama yaitu 8 orang (34,8%), sebagai ibu rumah tangga sebanyak 14 orang (60,8%). Responden status gizi gemuk sebanyak 13 orang (56,5%). Responden menderita hipertensi stage 1 sebanyak 18 orang (100%). Untuk tingkat asupan natrium sebanyak 19 orang (82,6%) mengalami kelebihan asupan natrium dan tingkat asupan kalium sebanyak 16 orang (69,5%) mengalami kekurangan asupan kalium. Kesimpulan: Asupan natrium serta kalium merupakan salah satu faktor terjadinya hipertensi. Melakukan penelitian dengan rancangan dan metode lain serta jumlah sampel lebih besar. Kata Kunci: Asupan Natrium, Asupan Kalium, HipertensiSumber: 2009-2019