View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      FAKTOR DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN BAKTERI Escherichia coli PADA AIR MINUM ISI ULANG DAM DI KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2019

      Date
      2019
      Author
      Nadia Indah Prastikawati
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kebutuhan masyarakat akan air minum terus meningkat. Pada tahun 2016, dari 45 depot air minum di wilayah Puskesmas Purwokerto Selatan ditemukan 8 depot air minum yang tidak memenuhi syarat bakteriologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor determinan yang berhubungan dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada air minum isi ulangJenis penelitian ini adalah explanatory research dengan menggunakan pendekatan cross- sectional. Penelitian menggunakan metode purposive sampling.Penelitian hubungan antara faktor determinan dengan keberadaan bakteri Escherichia coli, diperoleh hasil untuk faktor kontaminasi tinja pada bak penampung (p-value = 0,296), faktor higiene sanitasi depot air minum (p-value = 0,156), faktor perilaku penjamah (p-value = 0,437), faktor kualitas filter (p-value = 0,670), faktor kondisi lampu UV dan debit (p-value = 0,003), faktor pengoperasian di depot air minum isi ulang (p-value = 1,000) dan faktor pemeliharaan dalam pengolahan air minum isi ulang (p-value = 0,022). Hasil akhir diperoleh faktor determinan yang paling berpengaruh terhadap keberadaan bakteri Escherichia coli adalah faktor kondisi lampu UV dan debit (p-value = 0,012).Disimpulkan bahwa hasil pemeriksaan untuk kualitas mikrobiologi depot air minum dari 45 depot, ditemukan 7 depot yang tidak memenuhi syarat baktriologi, dan 38 depot memenuhi syarat bakteriologi. Disarankan petugas sanitarian puskesmas dapat meningkatkan frekuensi pengawasan air minum dan masyarakat dihimbau untuk berhati-hati dalam memilih air minum isi ulang untuk dikonsumsi.
      URI
      http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19072
      Collections
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang [19935]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback