View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGARUH KEMASAN DAUN PISANG SEBAGAI PEMBUNGKUS TERHADAP CEMARAN BAKTERI COLIFORM DAN SALMONELLA SP PADA TEMPE DI INDUSTRI RUMAH TANGGA DESA KARANGNANGKA KECAMATAN KEDUNGBANTENG KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2019

      Date
      2019
      Author
      Ayu Palupi Nugraheni
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Politeknik Kesehatan Kemenkes SemarangJurusan Kesehatan Lingkungan PurwokertoProgram Studi Diploma IV Kesehataan LingkunganSkripsi, Mei 2019ABSTRAKAyu Palupi Nugraheni (ayupalupi25@gmail.com) PENGARUH KEMASAN DAUN PISANG SEBAGAI PEMBUNGKUS TERHADAP CEMARAN BAKTERI COLIFORM DAN SALMONELLA SP PADA TEMPE DI INDUSTRI RUMAH TANGGA DESA KARANGNANGKA KECAMATAN KEDUNGBANTENG KABUPATEN BANYUMAS.XVII + 100 halaman : gambar, tabel, lampiran.Tempe sangat akrab di kalangan masyarakat Indonesia. Meningkatnya penjualan tempe sebagai lauk favorit masyarakat Indonesia membuat pengrajin tempe menggunakan berbagai bungkus. Standar tempe yang baik harus memiliki karakteristik yang baik dan tidak mengandung kontaminan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemasan daun pisang sebagai pembungkus terhadap cemaran bakteri coliform dan salmonella sp pada tempe. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan desain Single Time Series Design. Analisis statistik yang digunakan Kruskal Wallis dan Cochran. Metode penelitian daun sebelum digunakan sebagai pembungkus dan tempe sampai hari-4 diperiksa cemaran bakteri coliform dan salmonella sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis statistik dengan menggunakan Kruskal Wallis diperoleh nilai signifikan (nilai p) 0,224. Nilai sig menunjukkan bahwa sig (nilai p) ?> 0,05 sehingga tidak ada perbedaan yang signifikan dan hasil analisis statistik dengan menggunakan Chochranch diperoleh nilai signifikan (nilai p) 0, 406 nilai sig menunjukkan bahwa sig (nilai p) ?> 0,05 sehingga tidak ada perbedaan yang signifikan. Kondisi kuman terlihat di setiap titik stabil, kondisi tidak berubah didukung oleh suhu rata-rata 26oC dan 86% kelembaban dan kondisi awal telah terkontaminasi dari daun pisang. Saran bahwa pemilik menyediakan peralatan pelindung lengkap, pemeriksaan kesehatan rutin, mengikuti pelatihan hygiene sanitasi untuk mendapatkan sertifikat hygiene sanitasi makanan. Kata kunci: coliform, salmonella sp, tempe, daun pisang, makanan, kesehatan lingkunganDaftar Bacaan: 30 (1992-2018)Kata Kunci: coliform, salmonella sp, tempe, daun pisang, pangan, kesehatan lingkungan
      URI
      http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19080
      Collections
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang [19935]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback