Abstract

Lanjut usia mengalami masalah kesehatan yang diawali dengan kemunduran sel-sel tubuh, sehingga fungsi dan daya tahan tubuh menurun salah satunya adalah demensia. Demensia merupakan sindrom yang ditandai oleh berbagai gangguan fungsi kognitif. Cara untuk mengurangi demensia yaitu salah satunya dengan cara senam otak yang tujuanya untuk mengurangi kerusakan memori. KTI ini Menggambarkan asuhan keperawatan kerusakan memori pada lansia dengan Demensia di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bisma Upakara Pemalang. Penulis menggunakan metode deskriptif, penelitian menggunakan 2 PM adalah Ny K dan Ny S, data di peroleh dengan cara observasi, wawancara, pengukuran SPSMQ dan MMSE, Indeks Barthel, dokumentasi dengan cara mengguanakan format pengkajian gerontik dan pemeriksaan fisik. Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan selama 2 minggu diagnosa yang di angkat adalah kerusakan memori berhubungan dengan keusakan sel otak yang masif, Setelah dilakukan tindakan senam otak dapat mengurangi kerusakan memori dengan hasil pada Ny K dari MMSE 13 (kognitif berat) menjadi 18 (kognitif ringan) masalah teratasi sebagian dan Ny S dari MMSE 8 (kognitif berat) menjadi 12 (kognitif berat) masalah belum teratasi.