Abstract
Latar belakang Diabetes militus adalah suatu penyakit kronis progresif dimana tubuh tidak mampu untuk melakukan metabolisme lemak, protein dan karbohidrat yang mempengaruhi pada keadaan hipoglikemia. Prevelensi penderita ulkus diabetik sekitar 15% dengan resiko amputasi 30% serta sebesar 80% di Indonesia, ulkus diabetik merupakan penyebab paling besar perawatan di Rumah Sakit. Penderita diabetes melitus perlu penanganan tenaga kesehatan karena berbagai masalah keperawatan dapat muncul seperti kurang nutrisi, kerusakan integritas kulit, keterbatasan mobilitas fisik, nyeri, resiko penyebaran infeksi, dan ulkus. Munculnya ulkus diabetik tersebut menimbulkan gangguan fisik maupun psikis terhadap pasien seperti nyeri kaki, intoleransi aktivitas, gangguan pada pola tidur, cemas, penyebaran infeksi, dan lain-lain. Tujuan Penelitian ini untuk menggambarkan pengelolaan keperawatan kerusakan integritas kulit pada pasien ulkus diabetikum di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes Kabupaten Brebes. Metode Pengumpulan data penelitian ini meliputi wawancara, pemeriksaan fisik, observasi dan dokumentasi partisipan. Hasil Pengelolaan keperawatan dari pengkajian didapatkan masalah integritas kulit, diagnosa keperawatan yang muncul kerusakan integritas kulit, intervensi keperawatan mengobservasi tanda tanda vital, melakukan perawatan luka, mengkolaborasi pemberian diit diabetes militus, memberikan teraphy sesuai advis dokter, setelah dilakukan implementasi keperawatan hasil evaluasinya adalah proses penyembuhan luka lebih cepat yang sudah dilakukan debridement dari pada yang belum dilakukan debridement. Kata kunci : Integritas kulit, Pengelolaan keperawatan, Ulkus Diabetikum