Abstract

AbstrakStroke merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita lansia. Stroke dapat menyebabkan hambatan mobilitas fisik yang dapat menyebabkan lansia mengalami penurunan dalam kemandirian dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Hambatan Mobilitas fisik yaitu suatu keterbatasan pada pergerakan fisik tubuh baik satu ataupun lebih pada ekstermitas secara mandiri dan terarah, seperti kelemahan otot dan kerusakaan fungsi ekstermitas. Terapi fisik yang dapat diberikan pada pasien stroke adalah latihan rentang gerak atau yang sering disebut Range Of Motion (ROM) dan Ambulasi Dini. Tujuan KTI ini untuk Mengembangkan asuhan keperawatan hambatan mobilitas fisik pada lansia stroke di Panti Pelayanan Sosial Bisma Upakara Pemalang. Penulis menggunakan metode deskriptif dengan studi kasus, dilakukan pengkajian skala kekuatan otot PM, alat ukur skala kekuatan otot dan barthel index. Subjek yang penulis gunakan adalah dua PM Tn.S dan Ny. S. Data ini diperoleh dengan cara : wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi. Diagnosa yang muncul adalah Hambatan Mobilitas Fisik. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 11 hari didapatkan masalah Hambatan Mobilitas skala kekuatan otot kedua PM mengalami peningkatan, dapat dilakukan dengan bantuan perawat, intervensi yang telah diajarkan sehingga dapat memelihara dan meningkatan kekuatan otot PM.Kata kunci : Hambatan mobilitas fisik, Skala kekuatan otot, Stroke.