View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Date
      2019
      Author
      RIZKY ADY PRASETYO
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar belakang : Hipertensi menjadi salah satu penyebab kematian nomor 3 setelah penyakit stroke dan tuberkulosis. Asupan natrium, kebiasaan merokok, kebiasaan minum kopi, dan kebiasaan olahraga berperan penting pada kejadian hipertensi pada remaja. Tujuan : Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada siswa di SMK Negeri 1 Kota Semarang. Metode : Rancangan penelitian dengan menggunakan case control. Pengambilan sampel dilakukan secara acak untuk mendapatkan 17 sampel baik kasus maupun kontrol. Data yang dikumpulkan yaitu data tekanan darah, asupan natrium, kebiasaan merokok, kebiasaan minum kopi, dan kebiasaan olahraga. Pengumpulan data dilakukan dengan metode pengukuran tekanan darah dan wawancara langsung. Uji hubungan antar variable menggunakan uji Chi-square dengan derajat kepercayaan 95%.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tekanan darah sistolik pada kasus 134,65 mmHg, sedangkan pada kontrol 113,53 mmHg. Kategori asupan natrium lebih pada kasus lebih besar daripada kontrol yaitu sebesar 76,5%. Begitu juga dengan kategori kebiasaan merokok berat, kebiasaan minum kopi sering, dan kebiasaan olahraga kurang yaitu sebesar 23,5 % , 41,2% dan 23,5%. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara asupan natrium dengan kejadian hipertensi dengan nilai OR sebesar 4,643 yang artinya seseorang dengan asupan natrium berlebih 4,6 kali lebih beresiko terkena hipertensi. Terdapat hubungan antara kebiasaan minum kopi dengan kejadian hipertensi (p = 0,039). Tidak terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dan kebiasaan olahraga dengan kejadian hipertensi (p=1,000) dan (p= 0,438). Saran dari penelitian ini yaitu perlu diadakan penyuluhan mengenai hipertensi agar siswa dapat mengurangi asupan natrium dan mengurangi kebiasaan minum kopi.
      URI
      http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19711
      Collections
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang [19935]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback