Abstract
Latar Belakang: Leukorea merupakan keluhan dan masalah yang paling seringdikeluhkan wanita pada saat usia reproduktif, 75% penyebabnya adalah candida albicans.Jika tidak diobati pada tahap awal maka dapat menjadi kronis dan mengarah pada PID(Pelvic Inflammatory Diseases) yang dapat menyebabkan kesulitan untuk memperolehketurunan. Candida albicans mengalami resisten terhadap flukonazole, perlu artenativelain. Daun petai cina (Leucaena Leucocephala) mengandung senyawa alkaloid, tanin,saponin, fenol, flavonoid berpotensi sebagai antifungi dan dapat mengatasi penyakit yangdisebabkan jamur.Tujuan: Menganalisis senyawa ekstrak daun petai cina (Leucaena leucocephala) berbagaikonsentrasi dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans.Metode: True experiment with post test only control group design. Subjek penelitianbiakan candida albicans dengan teknik rancangan acak lengkap. Variabel independenadalah senyawa fenol, flavonoid, alkaloid, saponin, tannin dengan konsentrasi 20%, 60%,100% dan variable dependen adalah daya hambat pertumbuhan candida albicans.Hasil: Terdapat perbedaan daya hambat pertumbuhan candida abicans yang bermaknapada kelompok antar senyawa daun petai cina pada konsentrasi 20%, 60% dan 100%(p=0,000). Hasil uji post hoc menunjukkan senyawa flavonoid esktrak daun petai cina(Leucaena leucocephala) konsentrasi 100% dengan flukonazole memiliki daya hambatyang tidak berbeda atau sama dengan nilai p= 1,000 (>0,05) dikarenakan kekuatan rataratadaya hambat tidak terpaut jauh.Kesimpulan: Senyawa flavonoid ekstrak daun petai cina dengan konsentrasi 100%berpotensi sebagai alternative pengobatan untuk keputihan yang disebabkan oleh candidaalbicans.