Abstract

Proses persalinan normal ditentukan oleh 3 faktor Utama, yaitu power, passanger, dan passage . Seorang bidan yang menolong persalinan secara spontan, diharapkan dapat menjadi pemandu atau pemimpin seorang ibu bersalin dengan teknik meneran yang tepat, sehingga persalinan dapat berjalan lancar. RS PW Citarum pada 1 tahun terakhir angka persalinan dengan tindakan akibat partus macet rerata 3-4 kasus setiap bulan. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh teknik meneran terhadap lama kala II persalinan spontan di ruang bersalin RS Panti Wilasa Citarum Semarang.Desain penelitian yang dipergunakan yaitu posttest only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin di ruang bersalin RS Panti Wilasa Citarum pada bulan Juni sampai Juli 2019. Sampel sebanyak 12 orang, sebagai kelompok eksperimen di ruang bersalin RS Panti Wilasa Citarum dan 12 orang sebagai kelompok kontrol di RS Panti Wilasa Dr. Cipto. Teknik sampling purposive sampling. Uji analisis menggunakan independent t tes.Hasil penelitian menunjukkan lama kala II persalinan pada ibu bersalin spontan yang diberikan teknik meneran mengempiskan perut rata-rata 23,83 menit dan yang tidak diberikan teknik meneran rata-rata 42,50 menit, standar deviasi 22,81, waktu tercepat 15 menit dan waktu terlama 80 menit. Ada perbedaan yang signifikan teknik meneran terhadap lama kala II persalinan spontan di ruang bersalin RS Panti Wilasa Citarum Semarang dengan nilai p=0,015.Bidan dalam pertolongan persalinan khususnya kala II dapat mengajarkan tentang teknik meneran dengan mengempiskan perut karena dapat mempercepat kala II dan lebih efektif sehingga bayi segera lahir dan ibu tidak kelelahan.